SimetrisNews - Desas-desus Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) soal minat investasi saham minoritas PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kini makin mengerucut.

Terbaru, laporan Bloomberg Danantara dikabarkan sedang menjajaki peluang investasi seiring menguatnya isu merger GOTO-Grab. Danantara disebut berada dalam tahap awal pembicaraan untuk mengakuisisi minoritas entitas gabungan.

Banyak pro dab kontra soal isu ini. Setelah diklaim mencapai kesepakatan merger dengan perusahaan asal Malaysia Grab, jajaran petinggi tak banyak bicara.

"Saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut (investasi di GoTo)," tegas Managing Director Investment Danantara Indonesia dalam keterangannya, Senin (9/6/2025).

Ade menjelaskan bahwa pintu selalu terbuka selama masih sejalan dan bisa memperkuat sektor strategis perekonomian nasional.

"Danantara Indonesia selalu terbuka terhadap peluang investasi yang sejalan dengan mandat untuk memperkuat sektor strategis dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional" Katanya.

Ade menambahkan, dalam mengambil keputusan investasi, Danantara akan melakukannya secara selektif. Melalui kajian yang menyeluruh, dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang baik.

"Kami juga akan mempertimbangkan potensi imbal hasil yang berkelanjutan bagi negara," ucapnya.

Sekedar Informasi, media luar Reuters menyebut Grab telah menargetkan kesepakatan merger tercapai pada kuartal II 2025, dengan valuasi GOTO hingga US$ 7 miliar atau sekitar Rp 114 triliun. Menarik ditunggu ya!