SimetrisNews.

SimetrisNews.

SimetrisNews - Situs Berita Terpercaya dan Terupdate di Indonesia. platform berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, kesehatan, dan gaya hidup.

BPJPH Siap Gelar Festival Halal Skala Internasional 22 Juni 2025

BPJPH Siap Gelar Festival Halal Skala Internasional 22 Juni 2025

International Halal Festival (Foto: Antara)

SimetrisNews - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) siap menggelar Indonesia Internasional Halal Festival (IIHF) 2025 pada 20-22 Juni mendatang. Acara ini memberi wadah penguatan sinergi dan kolaborasi Jaminan Produk Halal (JPH) bagi stakeholder halal di dalam maupun luar negeri, seperti penandatanganan kerja sama dalam bentuk MoU, MRA, maupun MoC di bidang JPH.

IIHF 2025 diharapkan dapat memperkuat ekosistem halal yang semakin dinamis, inklusif dan produktif melalui kolaborasi antar industri, stakeholder, akademisi, tokoh, influencer serta masyarakat.

"Melalui IIHF, BPJPH mendorong terbentuknya ekosistem halal nasional yang semakin dinamis, inklusif, dan produktif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor produk halal," kata Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan, dikutip dari keterangan yang diterima pada Kamis (19/6/2025).

Pria yang akrab disapa Babe Haikal itu juga menuturkan bahwa tujuan dari IIHF sendiri yaitu memperkuat kiprah Indonesia dalam ekosistem halal global. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai pusat halal dunia.

Selain itu, IIHF menawarkan platform yang komprehensif untuk penguatan ekosistem halal. Melalui festival ini, pegiat usaha dapat mempromosikan produk halalnya.

"Di IIHF ini para pegiat usaha besar, menengah hingga kecil dan mikro yang telah bersertifikat halal dapat menampilkan berbagai produk halal mereka, sebagai upaya promosi dan perluasan jangkauan market," kata Babe Haikal.

Nantinya, IIHF 2025 akan diikuti peserta dari 25 negara. Begitu juga dengan salah satu distributor dan importir produk halal daging terbesar di Indonesia.

Adapun, 25 negara yang terkonfirmasi akan berpartisipasi pada IIHF di antaranya adalah Amerika Serikat, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Chile, Australia, Kanada, Jepang, Pakistan, Singapura, Polandia, Italia, Belarusia, Inggris, Belanda, Spanyol, Belgia, Denmark, Lithuania, Rusia, UAE, Brunei Darussalam, Iran, Yordania, dan Colombia.

IIHF juga memberikan agenda acara sosialisasi, edukasi dan literasi halal bagi masyarakat luas. Program ini dikemas dalam bentuk international conference, talk show, coaching clinic, kajian atau ceramah keagamaan, dan lain-lain.

Berbagai agenda tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran/awarenes masyarakat tentang urgensi sertifikasi halal, juga pengetahuan teknis lainnya proses sertifikasi halal.

Selain itu, IIHF akan memberi manfaat secara langsung bagi pelaku UMK untuk memperoleh sertifikat halal gratis melalui program SEHATI (Sertifikasi Halal Gratis). BPJPH menyediakan kuota sebanyak 10.000 sertifikat halal gratis bagi pegiat UMK yang memenuhi kriteria untuk diajukan sertifikasi halal dan didampingi melalui pendampingan oleh P3H.

"Ini juga sangat penting, melalui IIHF kita membuka kesempatan kerja freelance sebanyak 10.000 sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang direkrut melalui LP3H yang telah kita siapkan di lokasi," ungkap Babe Haikal.

Sejumlah Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) juga dipastikan akan berpartisipasi meramaikan gelaran IIHF. Di antaranya, LPH ID Survey yang terdiri dari LPH Sucifindo dan LPH Surveyor Indonesia, LPH Mutu Harmoni International dan LPH LPPOM, yang akan berpartisipasi sebagai peserta platinum. Selain itu, sejumlah Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) juga akan hadir di ajang IIHF.

LP3H tersebut akan membantu BPJPH dalam pelaksanaan proses layanan 10.000 sertifikat halal gratis dan juga rekrutmen calon Pendamping Proses Produk Halal (P3H) selama gelaran IIHF. BPJPH juga akan memberikan hadiah bagi LP3H dengan jumlah sertifikat halal terbanyak, LP3H dengan jumlah rekrutmen Pendamping Proses Produk Halal terbanyak, serta bagi Pendamping Proses Produk Halal yang menghasilkan sertifikat halal terbanyak.

Sebagai upaya mendorong pengembangan industri fashion halal, IIHF juga memberikan wadah bagi para designer untuk membawakan karya-karyanya melalui ajang fashion show. IIHF juga akan dimeriahkan dengan sejumlah agenda performance kesenian dan budaya. Di antaranya, musik, gambus, tarian tradisional, game, dan lain sebagainya.

Kepala BPJPH itu menegaskan bahwa upaya penguatan posisi produk halal di pasar domestik dan ekspor adalah dua hal yang harus berjalan beriringan. Diharapkan, upaya ini akan meningkatkan peringkat Indonesia dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI), yang secara rutin dilaporkan oleh Dinar Standard melalui State of the Global Islamic Economy (SGIE) report.

"Mari kita ramaikan dan sukseskan IIHF 2025 di JICC, sebagai bagian dari upaya kita mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia," tandas Babe Haikal.