SimetrisNews -Rentetan serangan rudal dan drone Rusia menghantam wilayah Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Selasa (17/6) dini hari waktu setempat. Sedikitnya 14 orang tewas akibat rentetan serangan yang memicu kerusakan pada gedung apartemen dan memicu kebakaran tersebut.
"Menurut laporan awal, sudah ada 14 kematian di Kyiv," sebut kepala administrasi militer Kyiv, Tymur Tkachenko, dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP, Selasa (17/6/2025).
Dia menambahkan bahwa tim penyelamat masih mencari korban-korban lainnya di balik reruntuhan gedung yang hancur akibat serangan Rusia.
Dalam pernyataannya, Tkachenko menyebut setidaknya ada 12 serangan yang melanda lima distrik di area Kyiv. Salah satu target serangan Rusia, sebut Tkachenko, adalah sebuah taman kanak-kanak (TK) di area pinggiran timur ibu kota Ukraina.
"Ibu kota menjadi sasaran serangan gabungan," sebutnya, seperti dilansir Reuters.
"Rusia mengerahkan rudal-rudal dan drone tempur. Ada kebakaran di berbagai distrik dan para petugas darurat sedang bekerja," tutur Tkachenko.
Gelombang serangan drone Rusia, menurut Tkachenko, banyak melanda area distrik Solomianskyi. Dia menambahkan bahwa pemadaman listrik terjadi di beberapa area imbas serangan tersebut.