SimetrisNews - Wali Kota (Walkot) Depok Supian Suri mengatakan akan mengirim anak-anak nakal ke Yonhub, Jatijajar untuk dibina. Langkah ini diambil sesuai arahan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Imam Widhiarto mengatakan saat ini sebanyak 285 anak didaftarkan orang tua (ortu) untuk turut pembinaan tersebut.
"Dari kapasitas animo yang awalnya 50, yang 100, karena pendaftarnya udah 285 (anak)" kata Imam, Senin (26/5/2025).
Kolonel Iman mengatakan materi yang akan diberikan untuk pembinaan tersebut yakni soal kedisiplinan. Mereka akan diajarkan mengatur waktu mulai dari bangun pagi untuk salat Subuh bagi yang muslim.
"Kemudian senam pagi, pembersihan, makan pagi, kemudian apel pagi, lanjut pelajaran, bagaimana melihat antusiasme, itu semuanya akan dinilai. Dan pada intinya sebenarnya kita ini ingin mengembalikan ini yang kami dapatkan termasuk tadi saran dari Pak Kapolres," jelasnya.
Iman mengatakan antara TNI dan Polisi sudah memiliki data anak-anak yang pernah tertangkap saat tawuran. Data tersebut akan menjadi saran dan masukan untuk diutamakan dari 285 pendaftar.
"Artinya coba kalau kita berpikir sekarang anak muda-muda kemudian dia membawa parang, golok, pedang, panjang-panjang, ini kan tujuannya kan pasti untuk membunuh ya," ucapnya.
"Nah apakah mereka pada saat persiapan tawuran dan membawa senjata itu dengan niatan itu. Apakah tidak ada pemikiran lain bahwa siapa yang akan dihadapi atau yang akan menerima bacokan senjatanya mungkin meninggal," tambahnya.