SimetrisNews - Kemacetan parah terjadi di beberapa ruas jalan akibat pengalihan arus lalu lintas terkait kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron, pada Rabu (28/5/2025).

Sebagian orang lantas beralih ke moda transportasj umum. Salah satunya Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek.

LRT mencatat rekor jumlah pengguna harian tertinggi mencapai 114.000 pengguna pada Rabu, (28/5/2025). Angka ini melewati rekor sebelumnya sebanyak 104.468 pengguna yang tercatat pada 30 April 2025.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan jumlah harian pengguna yang meningkat ini kemungkinan disebabkan adanya kemacetan panjang di sejumlah jalan di Jakarta.

"Situasi ini mendorong banyak warga memilih beralih menggunakan transportasi umum seperti LRT Jabodebek guna menghindari kemacetan," kata Purnomosidi dalam keterangan tertulis, Kamis (29/5/2025).

Hingga akhir Mei 2025, LRT Jabodebek telah melayani 10.586.481 pengguna sejak awal tahun, menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan dalam penggunaan transportasi umum di Jabodetabek.

LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan demi mendukung mobilitas masyarakat yang ramah lingkungan dan terintegrasi.

"Kami terus berupaya memberikan layanan transportasi yang nyaman dan andal sebagai solusi mobilitas bagi warga Jakarta," ujarnya.

Adapun tiga stasiun yang melayani pengguna terbanyak pada 28 Mei 2025 sebagai berikut:

- Dukuh Atas BNI: 18.258 tap in, 14.851 tap out

- Harjamukti: 11.623 tap in, 13.282 tap out

- Kuningan: 13.105 tap in, 10.454 tap out