SimetrisNews - Empat raksasa otomotif dunia yakni Toyota Motor Corporation, Daimler Truck, Mitsubishi Fuso, dan Hino Motors mengumumkan penandatanganan merger dalam satu perusahaan induk. Kolaborasi ini akan menyatukan kekuatan kedua perusahaan guna membentuk pusat industri truk asal Jepang yang lebih tangguh dan kompetitif.
Perusahaan hasil merger ini nantinya akan memiliki lebih dari 40.000 karyawan serta skala operasi, sumber daya, dan kepemimpinan teknologi yang mumpuni untuk membentuk masa depan industri kendaraan niaga di kawasan Asia-Pasifik dan pasar global lainnya.
Karin Rådström, CEO Daimler Truck mengatakan hasil merger ini merupakan integrasi Mitsubishi Fuso dan Hino langkah bersejarah.
"Dua kekuatan besar kini bersatu untuk menghadirkan solusi transportasi rendah karbon. Skala adalah kunci dalam transformasi teknologi industri ini, dan kami percaya kepemimpinan Karl Deppen akan membawa perusahaan baru ini ke level selanjutnya," kata Karin dikutip dari keterangan resmi, Kamis (12/6/2026).
Mitsubishi Fuso dan Hino akan bergabung secara setara dan bekerja sama dalam pengembangan, pengadaan, dan produksi kendaraan niaga.
Perusahaan holding baru hasil merger direncanakan mulai beroperasi pada April 2026. Daimler Truck dan Toyota masing-masing akan memiliki 25 persen saham di perusahaan holding tersebut. Holding company akan memiliki 100 persen saham Mitsubishi Fuso dan Hino. Direncanakan untuk mencatatkan perusahaan ini di Prime Market Bursa Saham Tokyo.
“Hari ini adalah momen penting bagi semua pemangku kepentingan. Dengan menyatukan kekuatan, merek, dan keahlian kami, kami siap mendukung pelanggan dengan lebih baik. Saya merasa terhormat dipercaya memimpin perusahaan baru ini," kata Karl Deppen, CEO Mitsubishi Fuso.
Lebih lanjut, nama resmi perusahaan holding ini, akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan. Proses ini masih menunggu persetujuan dari dewan direksi, pemegang saham, dan otoritas terkait.
Satoshi Ogiso, CEO Hino mengatakan kolaborasi ini adalah kesempatan langka. Selain sinergi operasional, dia percaya ada nilai besar dari penyatuan budaya yang berbeda. "Dengan semangat yang sama, kami
"Dengan semangat yang sama, kami siap membentuk tim yang kuat dan berkontribusi positif bagi masyarakat," katanya