SimetrisNews.

SimetrisNews.

SimetrisNews - Situs Berita Terpercaya dan Terupdate di Indonesia. platform berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, teknologi, kesehatan, dan gaya hidup.

Susno Duadji Tegas Bela Dedi Mulyadi yang Dikritik KPAI soal Pendidikan Militer: Saya Alumninya

Susno Duadji Tegas Bela Dedi Mulyadi yang Dikritik KPAI soal Pendidikan Militer: Saya Alumninya

Eks Kabareskrim Polri Komjen Purn Susno Duadji membela Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang membuat program pendidikan ala militer bagi siswa yang sulit diatur. (Tangkapan layar YouTube Susno Duadji).

Eks Kabareskrim, Komjen Pol Purn Susno Duadji membela Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang dikritik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait program pendidikan ala militer untuk siswa nakal.

Susno mengatakan bahwa pendidikan di TNI maupun Polri bukan sembarang lembaga pendidikan.

Sebaliknya, Susno pun mengatakan bagi orang yang menentang dan menyebut program tersebut melanggar HAM merupakan orang yang berpikir sempit.

Hal itu diungkapkannya ketika menanggapi terkait lembaga KPAI yang menentang program Dedi Mulyadi melalui channel YouTube-nya.

"Itu bagi orang yang cekak berpikir. Ingat, pikirannya itu bukan di tempat pendidikan yang abal-abal. Jangan merendahkan lembaga pendidikan militer TNI dan Polri," ujar Susno seperti dikutip dari YouTube-nya yang tayang pada Kamis (22/5/2025).

Banyak jebolan dari pendidikan militer yang berkualitas.

Bahkan, tak sedikit yang menjadi pemimpin negara.

Susno pun menyebut sebagian nama-nama pemimpin tertinggi negara yang berasal dari lulusan pendidikan ala militer.



"Saya ini alumninya ya (pendidikan Polri), Pak Presiden Prabowo itu alumninya (militer), para menteri alumninya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alumninya, Presiden Soeharto alumninya dan banyak petinggi-petinggi RI ini alumni pendidikan militer," katanya.

Menurut Susno, justru hak asasi manusia diajarkan di sana.

Ia pun meminta agar KPAI tidak merendahkan pendidikan militer.

"Jangan merendahkan pendidikan militer, justru di sana lah HAM diajarkan. HAM itu bukan hanya teori ditegakkan, (tapi) dipraktikkan. TNI belajar masalah HAM, TNI mempraktikkan, kalau ada satu dua yang melanggar ya biasa tidak ada yang sempurna di dunia ini," ujarnya.