SimetrisNews - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkap akan ada seseorang yang mendaftar sebagai calon ketua umum (caketum) dalam waktu dekat. Apakah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan mendaftar calon ketum PSI?
Sekretaris SC Kongres PSI Benediktus Papa mengatakan sampai saat ini proses verifikasi keanggotaan masih berlangsung. Terlebih pendaftaran caketum masih akan bergulir sampai tanggal 23 Juni mendatang.
"Jadi memang proses konsolidasi teman-teman DPW dan DPD juga semakin menguat di bawah. Dan kami dapat kabar bahwa besok atau hari Kamis, akan ada pendaftar untuk calon ketua. Entah siapa, nanti kita akan sampaikan ke teman-teman. Tapi prosesnya bahwa proses ini makin mengerucut dan sekali lagi bahwa siapa pun yang mendaftar, apakah Pak Jokowi berkenan untuk mendaftar nanti, ya kita tunggu," kata Benediktus kepada wartawan di kantor PSI, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).
Selebihnya, pria yang dipanggil Beni itu menyebut sampai hari ini Jokowi belum mendaftarkan diri sebagai anggota PSI. Mereka akan menunggu kabar selanjutnya.
"Per hari ini belum (Jokowi jadi anggota)," ucapnya.
Jokowi disebut juga perlu menyerahkan sejumlah syarat-syarat jika hendak daftar caketum PSI. Syarat itu disamakan dengan semua pihak yang akan mendaftar caketum PSI.
"Syaratnya yang harus diserahkan itu seperti yang kami umumkan di bulan 5 yang lalu, yaitu bahwa calon ketua umum wajib memiliki rekomendasi 5 DPW. DPW itu adalah tingkat provinsi. Yang kedua, syarat yang kedua, adalah 20 DPD di tingkat kabupaten/kota. Jadi itu syarat mutlak yang harus dipenuhi, ya tentu kalau syarat-syarat lain kan, saya pikir KTA, punya komitmen untuk partai dan lain-lain," jelasnya.
Di sisi lain, Benediktus mengatakan petahana Ketum PSI Kaesang Pangarep belum ada kabar soal bakal maju mendaftar kembali. Menurutnya, masih ada kemungkinan beberapa hal terjadi pada masa mendatang.
"Ya kita tunggu, apalagi Mas Kaesang kan Ketua Umum yang masih eksis. Tentu kita tunggu saja, kita tunggu juga dari beliau apakah beliau akan mendaftar, ya kita lihat beberapa hari ke depan," katanya.
Selanjutnya, Benediktus menyebut pemilihan ketum akan digelar lewat e-voting dalam kurun waktu sepekan. Saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi agar saat pemilihan betul-betul yang ambil bagian adalah anggota resmi.
"Kita ingin memastikan bahwa semua anggota yang memilih nanti di tanggal 12 (Juli) sampai tanggal 19 Juli, itu merupakan anggota yang betul-betul aktif keanggotaannya," ujarnya.
Sampai hari ini, anggota PSI yang sudah terverifikasi berjumlah sekitar 140 ribu orang. Karena proses masih berjalan, angkanya berpotensi terus bertambah.
"Kita udah nge-blast itu sekitar 250 ribu, yang sudah merespons 150, dan yang sudah diverifikasi baru 140 ribu," ujar Waketum PSI Andy Budiman.